Mobil Jenazah

Untuk mengantarkan bantuan pak Yoyok merelakan truknya. Koh Yoyok yang menyopiri. Saya duduk di
sampingnya. Beberapa relawan duduk di bak belakang. Suatu kali, saya turun dari truk dan menutup
pintu mobil. Sambil tertawa koh Yoyok berkata, "Rupanya mas Wawan ini terbiasa menumpang mobil
jenazah!"

"Kenapa emangnya?" tanya saya heran.

"Anda tadi menutup pintu keras sekali, sampai saya terkaget-kaget. Tapi kalau itu mobil jenazah,
penumpangnya 'kan tidak pernah terkejut meskipun sekeras apapun Anda membanting pintu," katanya
sambil terkekeh.

Saya hanya tersenyum kecut karena merasa tersindir. Oke deh, lain kali saya akan pelan-pelan dalam
menutup mobil.

© Purnawan Kristanto (relawan tim Gerakan Kemanusiaan Indonesia di Klaten)

Penyintas=orang yang selamat dari musibah

Baca Tulisan lainnya di blog Purnawan Kristanto [http://purnawan-kristanto.blogspot.com
]

Komentar

Postingan Populer