Sepuluh Kiat Mengampuni
1.        Hayatilah perasaan yang  terluka dan berduka itu. Yesus berjanji"Berbahagialah orang yang berdukacita,  karena mereka akan dihibur." (Mat.5:4)
2.        Tundukanlah diri Anda di  hadapan Allah. Ingatlah bagaimana Allah telah mengampuni Anda (lihat  Luk.23:33,34; Kol.3:13). Hampirilah salib! Anda akan mendapat keadilan dan  kekuatan!
3.        Mintalah karunia dan kuasa  untu mengampuni (Luk.11:9,10). Mungkin batin kita berontak, "Aku tidak mungkin  mengampuninya!" Tidak apa-apa. Ceritakan saja pada Yesus. Dia pasti bisa  mengerti Anda.
4.        Sedapat mungkin jauhi orang  yang akan menyakiti Anda. Jika hal itu tidak mungkin, maka Anda harus sabar,  mengampuni dan merendahkan diri (Kol.3:13; Ef.  5:21)
5.        Hilangkan niat untuk menuntut  balas karena pembalasan adalah hak Allah.  (Rom.12:19)
6.        Jangan mengungkit-ungkit  permasalahan di masa lampau yang sudah Anda ampuni. Di dalam keluarga,  kadangkala sulit untuk menghindari godaan ini ketika sedang terjadi  pertengkaran. 
7.        Tetaplah mengampuni ketika  memori tentang pengalaman pahit itu muncul kembali atau orang itu terus-menerus  menyakiti kita(Mat.18:21-22). Iblis senang sekali menggunakan cara ini. Anda  harus waspada terhadap kemungkinan ini terjadi.
8.        Tolaklah perbuatan jahat.  Jangan memberi toleransi kepadanya (Rom.12:21). Jika perlu, galanglah kekuatan  dengan orang lain untuk memerangi   perbuatan jahat itu. Tuhan tidak menghendaki Anda menjadi korban yang  pasif, pasrah dan tidak mau melawan.
9.        Gantikan perasaan benci  dengan kasih yang mengampuni. "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan,  pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala  kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih  mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni  kamu" (Ef.4:31-32). Kevakuman rohani adalah situasi yang membahayakan  (Mat.12:43-45). Setelah menghilangkan perasaan marah dan benci, segera isi hati  Anda dengan kasih illahi.
10.   Manfaatkan pelayanan konseling dan pemulihan yang ada di  gereja Anda. Mereka menyediakan tenaga profesional yang dapat membantu Anda  (purnawan)
]

Komentar