Kirana "Ditinggal" Mamanya
Sejak lahir hingga umur 16 bulan, Kirana selalu tidur  bersama mamanya [Papanya terpaksa mengalah dengan menggelar kasur busa di lantai  kamar]. Kebiasaannya sebelum tidur adalah bermain-main dulu di tempat tidur,  menyanyi-nyanyi, berdoa kemudian menyusu sambil berbaring. Setelah glebak sana,  glebak sini, barulah dia mulai terlelap. Supaya tidurnya pulas, tak lupa  diputarkan musik lembut. Kalau sedang bosan dengan koleksi lagu, maka jalan  paling mudah adalah memutar stasiun radio KaravanFM.  Pilihan lagu-lagunya  pas, dan yang penting stasiun ini siaran selama 24 jam! Biasanya Kirana 'nglilir' sebanyak 2-3 kali. Setiap kali bangun, dia  minta menyusu hingga dia tertidur lagi. 
 Hari Minggu (26/8), mamanya Kirana mendapat tugas  pelayanan ke Sidoarjo.  Seperti sudah-sudah, kami sempat mempertimbangkan  untuk mengajaknya ikut dalam pelayanan ini. Tapi, karena jadwal pelayanan yang  padat, kami khawatir Kirana akan kelelahan. Maka diputuskan isteriku,--mamanya  Kirana-, berangkat sendiran saja. Sedangkan Kirana ditinggal di rumah, bersama  saya dan baby sitternya. Keputusan ini juga dilandasi niat untuk mulai  membiasakan Kirana untuk ditinggal pergi untuk pelayanan.
 Yang menjadi kekhawatiran kami, bagaimana nanti malam  harinya jika Kirana akan tidur.Bisakan dia tidur tanpa menyusu? Namun tekad  sudah bulat. Mamanya Kirana berangkat ke Sidoarjo menggunakan kereta Sancaka,  Sabtu (25/8), pukul 7:58.  Siang hingga sore hari, Kirana ternyata tidak  mencari mamanya. Dia asyik bermain dengan anak-anak yang tinggal di depan  rumah.
 Malamnya, kekhawatiran kami ternyata benar. Kirana tidak  mau tidur.  Sudah digendong oleh baby sitter-nya tapi tidak mau tidur juga.  Dia malah menangis.  Untuk menenangkannya, baby sitter menggendongnya  sambil berjalan-jalan ke luar rumah. Padahal sudah pulul 11 malam. Namun  akhirnya, Kirana tidur juga. Setelah itu dibaringkan di tempat  tidur.
 Cilaka, pukul 2 pagi, Kirana bangun! Dia tidak mau  ditidurkan lagi, malah mengajak ditemani bermain. Sambil terkantuk-kantuk, baby  sitter, pembantu rumah tangga dan saya menemani Kirana yang justru tidak  mengantuk. Ibarat lampu, kami berkekuatan 5 watt, sedangkan Kirana berkekuatan  20 watt! Terang benderang.
 Pukul 5 pagi, Kirana mengajak jalan-jalan keluar. Bu  Marni, pembantu kami, yang menemani Kirana. Pulang jalan-jalan, Kirana  sudah tertidur, hingga pukul 8. Setelah itu dia bangun, mandi dan ikut Sekolah  Minggu.  Anak ini memang betah melek. Mungkin ini turunan dari  saya.

Komentar