Kirana Sudah Bisa Berjalan

Ketika saya tinggal, Kirana bahkan belum bisa berdiri tegak tanpa topangan apa-apa. Kalau ingin berdiri, dia harus menyandarkan punggungnya di dinding atau lemari. Beberapa anak biasanya melewati tahapan berdiri tegak dulu, kemudian mencoba melangkahkan kaki. Tapi Kirana tidak. Dia mencoba berdiri dan langsung berjalan dengan penuh percaya diri.
Menurut cerita mamanya, orang-orang di sekitar Kirana menirukan suara gamelan reog “tung dang tung, tung dang tung”. Dengan mengikuti irama itu, Kirana mendapat dorongan untuk mulai melangkahkan kakinya.
Mulai sekarang, kami harus lebih memasang mata lebar-lebar, sebab ia mulai menjelajahi setiap sudut rumah. Kalau terlena sedikit, dia bisa nyelonong keluar rumah, menuruni tangga yang curam. Kami merasa senang, tapi harus mulai waspada.
Komentar
Selamat mengawasi Kirana ya. Ben ndang cepet gedhe lan tumbuh cerdas seperti mama dan papanya.
Yoel bagaimana? Apakah tumbuh sehat dan nduut? Kalau Kirana badannya kecil, tapi puji Tuhan cukup gesit.
Kami sungguh terpana dengan pesatnya pertumbuhan anak kami, terutama dari sisi ketrampilan bahasanya. Dia mudah sekali belajar kata-kata baru, apalagi kalau diajarkan dengan nyanyian. Sudah ada puluhan lagu yang dikuasainya.
Kalian jangan sampai melewatkan masa keemasan ini.
Salam untuk mas Yoyok dan Yoel, serta pak Christian